• Jian Batari Anwar,seorang Artis cantik dan lembut
  • Makna Lambang Kota Pacitan Adalah...
  • Sejarah Gunung Jaran/Kuda

Cari Blog Ini

Jejak Jend.Soedirman di Pacitan

Selasa, 04 Januari 2011 Label:
Menjelang tengah hari, rombongan kecil itu bergerak menyusuri jalan setapak. Jalan di tepi tebing-tebing curam. Dingin menerpa kulit pada ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Lalu di sebuah rumah kecil mereka berhenti.

Desa Pakis terletak di Kecamatan Nawangan, Pacitan. Dan di dusun kecil itu hanya terdapat 15 rumah tangga dengan penduduk tak lebih dari 60 orang. Bila malam langit berubah menjadi gelap sebab belum ada listrik. Sebab hari itu adalah 1 April 1949.

Dan pemimpin rombongan itu yang duduk di atas tandu adalah Jendral Sudirman. Bersama para pengawal di antaranya adalah Kapten Soepardjo, Kapt. Tjokropanolo dan beberapa yang lainnya, Sudirman memimpin perang gerilya dari rumah sederhana itu. Mereka mendirikan markas gerilya di sana.

Sengaja memilih tempat terpencil itu untuk menghindarkan dari Belanda yang terus mencarinya. Dan dari situlah Sudirman sebagai Panglima Besar Angkatan Perang Pucuk Pimpinan Komando Perang Rakyat Semesta merancang strategi perang gerilya. Konsolidasi pertahanan rakyat semesta dimantapkan. Bersama penduduk desa mereka bahu membahu dalam menyusun perlawanan kepada Belanda.

Ketika itu penduduk desa masih jauh dari hidup layak. Hampir semuanya adalah petani miskin, dengan tanah pekarangan yang ditanami singkong untuk diolah menjadi tiwul. Hanya terdapat sedikit sawah, yang merupakan tadah hujan sehingga hanya panen dalam setahun sekali. Tak heran nasi beras merupakan barang mewah. Namun demikian penduduk dengan suka rela menyumbangkan apa yang mereka punya kepada para pejuang, mulai beras hingga ternak.

Di tempat itu pula Jendral Sudirman menerima beberapa tamu penting dari ibukota Yogyakarta. Seperti Letkol Slamet Riyadi, Kol. Zulkifli Lubis, Mayor Suharto. Dari tempat itu pula Sudirman terus menjalin komunikasi dengan Panglima Tentara dan Teritorium Jawa Kol. Nasution, Wakil KSAP Kol. Simantupang dan Gubernur Militer Kol. Gatot Subroto.

Jendral Sudirman mulai meninggalkan Yogya pada 19 Desember 1948 dan menempuh perjalanan 1.010 km selama 204 hari. Sebelum menetap di Pacitan, Sudirman melewati serangkaian perjalanan di Bantul, Wonosari, Wonogiri, Tulungagung, Kediri dan Nganjuk. Kemudian tanggal 7 Juli 1949 Sudirman meninggalkan Pacitan dan menuju Yogya.

Untuk mengenang perjuangan Jendral Sudirman tersebut, hingga saat ini markas perjuangan tersebut masih tetap ada di Desa Pakis, Kec. Nawangan, Pacitan. Di tempat tersebut juga didirikan Monumen Jendral Sudirman (sumber Roto Soewarno: Pak Dirman Menuju Sobo; gambar foto.pacitantourism.com).

0 komentar:

Posting Komentar

 
Pacitan's Blog © 2011 | Design Template by Vallent Rastafara | Template Blogger Name | Uniqx Transparent 2.0 | Cah Pacitan